Senin, 04 Februari 2013

Ilmu Pengetahuan Sosial : Hujan


Pengertian Hujan : peristiwa jatuhnya titik-titik air dari atmosfer ke permukaan bumi
Curah hujan : banyak sedikitnya hujan yang jatuh pada suatu tempat di permukaan bumi
Fluviometer / ambrometer : alat untuk mengukur banyak sedikitnya curah hujan 
Proses terjadinya hujan :
Diawali dari penyinaran matahari. Panas matahari menguap-kan  air dari tanah, sungai, dan lautan. Air naik ke udara sebagai uap air. Pada ketinggian tertentu uap air mengalami pengembunan (kondensasi) dan membentuk awan. Kadang-kadang, ratusan butiran air dalam awan saling bertabrakan dan membentuk tetesan besar. Bila tetesan itu cukup besar, maka akan jatuh ke bumi sebagai hujan

Faktor-faktor yang mempengaruhi hujan :
1. Cuaca
2. Suhu
3. Kelembaban udara
4. Tekanan angin
5. Kondisi permukaan bumi

Tipe-tipe hujan :
Berdasarkan proses terjadinya, hujan dapat dibedakan :
1.  Hujan Orografis / hujan pegunungan :
     terjadi karena angin  yang membawa uap air naik ke atas
     pegunungan, awan bertambah berat dan turunlah hujan.
2. Hujan Zenithal / hujan konveksi :
    terjadi karena kuatnya pemanasan matahari di khatulistiwa dan menyebabkan terjadinya penguapan yang naik secara vertikal (konveksi). Massa udara yang naik terus mengalami penurunan suhu sehingga terjadi pengembunan dan awan konveksi. Awan tersebut kemudian jatuh menjadi hujan
3. Hujan Frontal :
   terjadi karena pertemuan dua massa udara yang berbeda suhunya, yaitu massa udara panas yang mengandung air dengan massa udara dingin di sepanjang daerah miring (daerah front).
   Di daerah ini kemudian terjadi pengembunan yang luar biasa sehingga jatuhlah hujan frontal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar