Selasa, 05 Februari 2013

Ilmu Pengetahuan Sosial : Hidrosfer


Hidrosfer : lapisan air yang menutupi sebagian besar permukaan bumi.
Hidrosfer meliputi : siklus hidrologi, perairan darat, dan perairan laut
Siklus hidrologi :
Peredaran air secara umum dari laut ke atmosfer melalui penguapan, kemudian jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan, mengalir di atas permukaan dan di dalam tanah sebagai sungai yang menuju ke laut.
Air di bumi tidak pernah habis dan jumlahnya tetap, karena air mengalami siklus hidrol
Proses siklus hidrologi :
berawal dari energi panas matahari yang menyinari air di permukaan bumi. Akhirnya suhu air dipermukaan daratan dan laut naik dan menyebabkan sebagian air di permukaan bumi berubah menjadi uap air. Uap air kemudian bergerak menuju atmosfer dan setelah mengalami beberapa proses berubah menjadi awan. Awan bergerak ke tempat bertekanan rendah, dan akhirnya turun ke permukaan bumi sebagian meresap melalui pori-pori tanah dan sebagian lagi mengalir di atas permukaan bumi dalam bentuk parit dan sungai yang mengalir menuju laut. Air yang tersaring meresap ke tanah kemudian menjadi air tanah. Air tanah pada tempat tertentu dapat muncul sebagai mata air
Secara umum siklus hidrologi dapat dibedakan :
1. Siklus pendek :
    penguapan terjadi d ipermukaan laut, terjadi kondensasi, kemudian membentuk awan, dan akhirnya terjadi hujan yang jatuh ke laut lagi
2. Siklus sedang :
    penguapan terjadi d ipermukaan laut, terjadi kondensasi, uap air terbawa angin, kemudian terbentuk awan di atas daratan, terjadi hujan di daratan, dan mengalir lagi ke laut melalui sungai di permukaan
3. Siklus panjang :
    penguapan terjadi dipermukaan laut, terjadi kondensasi, uap
    air terbawa angin dan membentuk awan di atas daratan hingga pegunungan tinggi, kemudian jatuh sebagai salju, terbentuk gletser, mengalir ke sungai, dan selanjutnya kembali lagi ke laut 
Perairan darat :
terbentuk dari air hujan yang jatuh membasahi bumi
Perairan darat terdiri dari :
1. Air permukaan :
    terbentuk dari sebagian air hujan yang tidak terse-rap ke dalam tanah ( meliputi sungai, rawa, kolam, dan danau)
2. Air tanah :
    sebagian air hujan yang meresap ke dalam tanah
    dan mengisi pori-pori tanah
Sungai
aliran air yang bergerak melalui saluran yang memanjang mulai dari pegunungan / perbukitan sebagai sumber mata air melewati dataran rendah hingga bermuara ke danau, rawa, dan laut. Bentuk aliran air yang terjadi secara alami (sungai), yang dibuat oleh manusia (kanal).
Hulu : sungai yang dekat dengan mata air
Hilir : bagian sungai yang terdapat di tengah
Muara : bagian sungai di akhir pembuangan
Anak sungai : cabang sungai
Berdasarkan sumber airnya, sungai dapat
dibedakan :
1. Sungai hujan :
    memperoleh air dari hujan dan mata air (sungai di P.Jawa dan Kep.Nusa Tenggara)
2. Sungai salju/ gletser :
    air dari salju / gletser yang mencair
3. Sungai campuran :
    memperoleh air dari hujan, mata air, dan gletser
    yang mencair (Sungai Memberamo, Sungai Digul
    yang berada di Papua)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar