Senin, 18 Februari 2013

Bukti Keterlibatan Indonesia Dalam Hubungan Mancane- gara Awal Tarikh Masehi (Hubungan Dagang Antara India, Indonesia dan Cina)


1. Berita Cina :
        Catatan dinasti Han, Sung, Yuan, dan Ming : sejak awal tarikh masehi terjadi hubungan dagang antara Indonesia dengan Cina (bukti barang-barang keramik/ porselin dari Cina diketemukan di Indonesia)
        Fa-Hien (musyafir Cina), abad ke-5 terdapat di To-lo-mo (Tarumanegara) Jawa Barat selama 5 bulan, mencerita-kan bahwa di To-lo-mo masyarakatnya selain memeluk agama Hindu-Buddha, ada pula yang memeluk animisme dan dinamisme
        I-Tsing (peziarah dan Rahib Buddha), menulis tentang Sriwijaya sebagai pusat Budhisme di Asia pada abad
   ke-7
2. Berita Yunani :
-            Cladius Ptolomeus (ahli geografi), menyebutkan
   kepulauan Aurea Chersonnesus (Indonesia), Borousae
   (Baros), Sinda (Sunda), Sabadiba= Svarnadwipa
   (Sumatera), Labadium (Javadwipa) atau Jawa adalah
   tempat kapal-kapal singgah
-            Petunjuk pelayaran ke Erytraea (Lautan India),menye- 
   butkan 27 pelabuhan tempat dilakukannya perdagangan
   mancanegara termasuk bandar-bandar di Indonesia
3. Berita India :
        Epos Ramayana, menyebutkan ketika Dewi Sinta dicu-lik oleh Rahwana, Hanuman mencarinya sampai ke Javadwipa
        Piagam Nalanda, menyebutkan kerajaan Sriwijaya memegang peran kunci utama untuk masuk ke wilayah Nusantara memiliki 2 pelabuhan penting di Selat Malaka (bandar Sriwijaya dan Katana di Ligor) sebagai pelabuhan transit
4. Berita Arab :
        Saudagar dan ahli geografi : menulis tentang Indonesia sejak abad ke-7, menyebutkan kerajaan Zabag/ Sribuza/
      Sriwijaya
        Raihan Al Beruni : menyebutkan pulau-pulau di Zabag bernama Swarnadib (Pualu Emas)
        Berita Lain : menyebutkan seluruh Nusantara dengan nama Sribuza banyak menghasilkan kayuwangi
5. Berita Indo Cina :
        Berita Vietnam (abad ke-8), mencatat peristiwa serangan dari Jawa dan pulau-pulau selatan (pasukan Syailendra terhadap Chenla di Vyadhapura)
        Catatan Campa (abad ke-8), menyebutkan serangan pasu-kan Jawa menghancurkan sejumlah kuil dan berkuasa sementara di bagian wilayah Kampuchea.
       Syailendra adalah kerajaan yang disegani di asia Tenggara
        Berita Indo Cina (abad ke-8), Prasasti di Nakhon Si Thammarat (selatan Thailand), melaporkan dibangunnya tempat suci dan biara Buddha oleh raja Sriwijaya
        Prasasti Kra (sebelah selatan Thailand) abad ke-8, menye-butkan raja Sriwijaya mendirikan bangunan suci Buddha dalam rangka merayakan kemenangannya menaklukkan Semenanjung Melayu
   Berita Dalam Negeri :
        Prasasti Mulawarman di Kutai, Prasasti Purnawarman di Tarumanegara, Prasasti Jawa Tengah, Prasasti Dinoyo di Jawa Timur, semua ditulis dengan bahasa Sansekerta dan huruf palawa yang biasa dipakai di India, berarti ada hubungan antara Indonesia dengan India
        Bangunan kuno dan benda purbakala (candi dan arca) memperlihatkan pengaruh Hindu-Buddha berasal dari India, tapi ada juga dari Cina
        Kitab kuno (buku syair, Kitab agama, Kitab hukum,
      Cerita prosa seperti kitab Pararaton, Smaradhana,
       Arjunawiwaha, dan Negarakertagama sistem penulisannya memperlihatkan pengaruh  India

Tidak ada komentar:

Posting Komentar